PALANGKA RAYA - Baru - baru ini jagat dunia Maya (Medsos) Kota Palangka Raya, dihebohkan adanya Video yang berdurasi 23 detik. Terlihat ada dua pelajar Sekolah Lanjuntan Tingkat Atas (SLTA), menggunakan seragam celana panjang warna putih dan baju kaos oblong.
Perkelahian antar pelajar laki - laki, menggunakan tangan kosong, dan disekitar banyak berkumpul pelajar lainnya dan tidak lama terlihat seorang wanita agak dewasa menggunakan baju umum melerai dan warga.
Kejadian tersebut, di Stadion Sanaman Mantikei Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kota Palangka Raya, Kalteng. Waktu kejadian tidak tidak diketahui, namun media ini mendapatkannya, Kamis (20/1/2022), dari group Whatshap Jurnalis.
Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Aris Setiyono, Kamis, (20/1), membenarkan terkait adanya perkelahian dua orang pelajar yang berstatus di salah satu SMA yang berada di kota itu, dimana beredar dan sempat viral melalui video di media sosial.
"Untuk nama sekolah dua pelajar yang terlibat perkelahian itu, kami masih cek melalui video yang beredar, untuk mengetahui pelajar dari mana, " katanya, dilansir media ini.
Ia menuturkan, untuk mengetahui identitas dua pelajar yang berkelahi di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei, pihaknya segera mempelajari video yang saat ini ramai beredar di media sosial dan grup whatsapp pribadi milik masyarakat.
Tidak hanya itu, kepolisian setempat juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, karena sekolah SMA sederajat di provinsi itu langsung dibawah naungan Dinas Pendidikan setempat.
"Kami juga akan tanyakan terkait adanya perihal perkelahian dua orang pelajar di Lapangan Sanaman Mantikei, agar identitasnya dapat kita ketahui secepatnya, " bebernya.
Mengenai kejadian perkelahian dua pelajar itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam perkelahian yang membuat heboh dunia maya itu.
"Saya harap dengan adanya kejadian tersebut pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat wajib melakukan imbauan, salah satunya apabila sudah pulang sekolah jangan bermain yang bisa saja mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan guna menghindari terjadinya perkelahian seperti ini, " bebernya.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Guna mencegah terjadinya perkelahian serupa, Kabag Ops memerintahkan personilnya untuk selalu melakukan patroli di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei yang notabe nya wilayah pendidikan dan tempat olahraga.
"Apabila hal seperti ini kembali lagi terjadi, maka kami akan tindak tegas dengan tujuan memberikan efek jera kepada mereka, " ucapnya
Sementara itu, hari ini, Jumat, (21/1/22), Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, H.A Syaifudi, S.Pd., MSM, dikonfirmasi via Whatshap belum bisa menjelaskan, terkait perkelahian kedua pelajar tersebut.