Cilacap - Lapas Karanganyar Nusakambangan merupakan Lapas dengan Super Maximum Security yang isi huniannya terdapat Warga Binaan Terorisme. Warga Binaan tersebut tentunya memerlukan pembinaan yang ekstra. Upaya yang telah diterapkan pada Lapas Karanganyar seperti penggalangan, rekreasi dakwah dan profiling oleh stakeholder Tim Densus 88 AT dan juga BNPT.
Sementara itu, di dalam Lapas Karanganyar sendiri telah diterapkan perwalian untuk Warga Binaan Terorisme. Dengan dibekali ilmu baik dari Pejabat Struktural maupun MOU dengan Psikolog Wali Pemasyarakatan Lapas Karanganyar telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Warga Binaan di pantau secara khusus dan perkembangannya dituangkan dalam lembar penilaian.
Baca juga:
Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya
|
Pada kesempatan tersebut jajaran Kapusdatin Balitbangkumham bersama Dokter Jiwa RSCM berkunjung ke Lapas Karanganyar dan memantau perkembangan pembinaan Wali Pemasyarakatan di Lapas Karanganyar. Plt. Kalapas Karanganyar Riko Purnama Candra menjelaskan bagaimana mekanisme perwalian Warga Binaan di Lapas Karanganyar. Setelah berdiskusi dan diberikan beberapa evaluasi, jajaran bertolak ke bagian dalam untuk memantau WBP melalui CCTV.
“Terimakasih kepada Tim Kapusdatin Balitbangkumham dan Dokter Jiwa RSCM yang telah berkunjung dan memberikan evaluasi, kami menyadari bahwa pembinaan kami masih perlu banyak perkembangan dan inovasi. Semoga dengan masukan - masukan yang telah diberikan menjadi lonjakan kami untuk terus memberikan pembinaan yang terbaik untuk Warga Binaan Lapas Karanganyar ” ucap Plt. Kalapas Karanganyar Riko Purnama Candra.